Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif
pada Ny. W G3P2A0 sejak usia kehamilan 28 minggu, bersalin, bayi baru
lahir usia 6 hari sampai 2 minggu dan nifas 6 hari sampai 2 minggu
postpartum, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Asuhan Kebidanan Kehamilan
Pada pemeriksaan kehamilan atau ANC Ny. W dilakukan
sebanyak 12 kali kunjungan. Selama kunjungan ANC yang dilakukan
penulis, hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda tanda vital
dalam batas normal. Selain itu, hasil pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan seperti pemeriksaan darah lengkap dan urin lengkap
didapatkan hasil dalam batas normal.
2. Asuhan Kebidanan Persalinan
Asuhan kebidanan persalinan pada Ny. W tidak berjalan
dengan normal karena adanya penyulit. Pemeriksaan didapatkan
diagnosis Inpartu Kala I Fase Aktif Memanjang sehingga
mengharuskan ibu mendapatkan Tindakan persalinan dengan Sectio
Caesarea (SC).
3. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir
Pada bayi Ny. W keadaan bayi normal, pada pemeriksaan fisik
tidak ditemukan kelainan apapun. Bayi menyusu dengan kuat dan
berat badannya selalu mengalami peningkatan.
4. Asuhan Kebidanan Nifas
Pada saat masa nifas Ny. W mendapatkan Asuhan Kebidanan
masa nifas sebanyak 3 kali kunjungan. Asuhan nifas 6 jam, 6 hari dan
2 minggu. Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tanda tanda vital
pada Ny. W semuanya dalam batas normal. Proses involusi dan
recovery luka bekas SC berjalan normal. Ny. W memiliki banyak
produksi ASI dan berusaha melakukan pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan.
Dengan diterapkannya Asuhan Kebidanan pada ibu hamil,
bersalin, nifas, dan bayi baru lahir diharapkan asuhan yang diberikan
dapat bermanfaat dan terlaksana dengan baik dan tepat sehingga
kelainan maupun komplikasi dapat terdeteksi sedini mungkin dan
petugas Kesehatan misalnya bidan dapat segera memberikan
Tindakan dengan baik dan tepat.