Data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan
cakupan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup
serta Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 24 per 1000 kelahiran hidup. Untuk
menurunkan angka kematian tersebut, maka dapat dilakukan dengan menjamin
agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas,
seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan
bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi dan
pelayanan keluarga berencana termasuk KB pasca persalinan.
Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir dengan
pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP
pada Ny. V di Puskesmas Kaliabang Tengah Kota Bekasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study)
yang dilakukan pada Ny. V dengan teknik pengumpulan data ialah data primer
dan data sekunder melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
studi dokumentasi dan observasi.
Hasil asuhan yang telah dilakukan pada Ny. V selama masa kehamilan 36
minggu sampai 39 minggu 4 hari dalam keadaan normal. Proses persalinan
berjalan normal dengan kala I berlangsung selama 45 menit, kala II selama 30
menit, kala III selama 8 menit dan hasil observasi kala IV berjalan normal. Bayi
lahir dengan keadaan sehat. Pada kunjungan nifas dan neonatus 6 jam sampai
dengan 30 hari keadaan ibu dan bayi sehat serta tidak ditemukan tanda bahaya
pada ibu dan bayi.
Dengan diberikan asuhan kebidanan komprehensif serta KIE kesehatan ibu
dan anak diharapkan dapat diterapkan oleh klien sehingga ibu dan bayi tetap sehat
sehingga mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.