Dari asuhan kebidanan yang telah penulis berikan serta pembahasan kasus
tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagai seorang bidan sangat penting
memberikan asuhan sesuai standar kepada pasien dan masyarakat terutama
dalam memberikan pelayanan kebidanan, sebagai berikut:
1. Kehamilan
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny.M di Puskesmas Mustika Jaya
sudah berpedoman pada standar pelayanan kebidanan 10T. Ny.S melakukan
kunjungan ANC secara rutin di Puskesmas Mustika Jaya dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan. Dilakukan pengkajian secara subjetif
didapatkan Ny.M terdapat riwayat asma karena faktor genetik. Serta
terdapat keluhan yang ibu rasakan dan terjadi anemia saat kehamilan 34
minggu 2 hari, tetapi dapat teratasi dengan adanya pemberian asuhan serta
follow up dari tenaga kesehatan.
2. Persalinan
Proses persalinan pada Ny.M berlangsung secara Sectio Caesarea atas
indikasi asma dan COVID-19 maka dilakukan rujukan ke RSUD Kota
Bekasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
3. Bayi Baru Lahir
Pada bayi Ny.M dilakukan asuhan BBL sebanyak 4 kali kunjungan, tetapi
pada kunjungan kedua dilakukan secara videocall dengan keluarga Ny.M
untuk memberikan KIE mengenai perawatan bayi baru lahir. Pada
kunjungan ketiga dilakukan pemeriksaan dengan hasil keadaan normal,
pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan atau masalah yang
muncul, seperti infeksi tali pusat dan ikterus pada bayi. ASI yang diberikan
lancar dan bayi menyusu dengan kuat ditandai dengan adanya peningkatan
berat badan pada saat kunjungan ketiga.
4. Nifas
Pada saat nifas Ny.M mendapatkan Asuhan Kebidanan sebanyak 4 kali.
Pada kunjungan kedua dilakukan secara videocall sesuai dengan anjuran
kemenkes. Pada kunjungan ketiga dan keempat hasil pemeriksaan fisik dan
tanda-tanda vital pada Ny.M dalam batas normal. Proses involusi dan luka
post SC berjalan baik tanpa adanya infeksi. Ny.M melakukan pemberian
ASI ekslusif kepada bayinya dan sudah menentukkan penggunaan KB yaitu
IUD.