Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. D di Puskesmas Pancoran Maskota Depok Tahun 2022
Angka Kesehatan Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah salah
satu indikator derajat kesehatan negara, disebut demikian karena AKI dan AKB
menunjukkan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan. Jumlah kematian ibu
yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan
pada tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian Ibu di Indonesia. Jumlah ini
menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian.
Berdasarkan penyebab, sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh
perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus,
dan gangguan sistem peredaran darah sebanyak 230 kasus. Upaya kesehatan anak
terlihat dari penurunan angka kematian anak dari tahun ke tahun. Hasil Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukan AKN sebesar 15
per 1.000 Kelahiran Hidup, AKB 24 per 1.000 kelahiran hidup, dan AKABA 32 per
1.000 kelahiran hidup. AKB atau Infant Mortality Rate (IMR) merupakan indikator
yang sangat sensitif terhadap upaya pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan
dengan bayi baru lahir perinatal dan neonatal. AKB menggambarkan besarnya risiko
kematian bayi (<1 tahun) dalam 1.000 kelahiran hidup. Untuk mewujudkan tercapainya
penurunan AKI dan AKB serta menurunkan tingkat kesakitan ibu dan bayi, maka perlu
dilakukan asuhan kebidanan yang komprehensif kepada ibu hamil yang mencakup
masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas. Jenis laporan tugas akhir yang
digunakan dalam penulisan ini adalah laporan studi kasus untuk melakukan
implementasi teori asuhan kebidanan komprehensif di Puskesmas Pancoran Mas Kota
Depok dari bulan Januari – April 2022. Subjek adalah Ny. D G1P0A0 Hamil 31
minggu. Teknik pengumpulan data didapat dari data primer. Selama kehamilan
trimester III ibu sempat terpapar covid -19 dan sudah dilakukan isolasi mandiri dirumah
selama 14 hari. Saat masa persalinan kala IV ibu mengalami ruptur derajat dua dan
dilakukan penjahitan tanpa anestesi. Tidak ada komplikasi penyulit selama masa nifas
dan bayi baru lahir. Selama kehamilan sampai masa nifas diterapkan asuhan kebugaran
untuk mengurangi ketidaknyamanan dan penanganan keluhan ibu. Secara
komprehensif asuhan yang diberikan kepada Ny. D masih ditemukan asuhan yang
belum sesuai standar tatalaksana kasus pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan yang
ada.