Setiap wanita akan melalui proses kehamilan, bersalin dan nifas, hal tersebut
merupakan proses fisiologis. Selama menjalani proses tersebut kemungkinan terjadi
masalah kesehatan yang dapat meningkatkan kesakitan bahkan kematian baik pada ibu dan
bayi. Oleh sebab itu, diperlukan solusi untuk mencegah maupun mengatasi masalah
tersebut, salah satunya adalah asuhan berkelanjutan (Continuity of Care).
Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan komprehensif dari masa kehamilan
trimester III, bersalin, bayi baru lahir, dan nifas pada Ny. “E”. Asuhan diberikan di
Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan dan kediaman Ny. E mulai tanggal 24
Januari 2022 – 09 April 2022. Pengambilan data dilakukan secara langsung dan melihat
data rekam medis, pendokumentasian dilakukan dengan menggunakan metode SOAP.
Asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 4x kunjungan pada Ny. E G3P2A0 dengan
HPHT 12 Juni 2021 dan TP 19 Maret 2022. Selama kehamilan kondisi ibu dan janin dalam
keadaan baik. Keluhan Ibu dari awal pertemuan sampai dengan pertemuan ke empat pada
kehamilanya sudah dapat diatasi dengan baik hingga menjelang persalinan. Ny. E juga
mengikuti anjuran senam hamil untuk kebugaran tubuh dan janin Ny. E.
Asuhan persalinan tanggal 24 Maret 2022 bersalin secara section Caesaria (SC)
atas indikasi oligohidramnion, ditolong oleh dr. Obgyn di RSU Kota Tangerang Selatan.
Bayi lahir pukul 14.55 WIB, berat badan 2700 gram, panjang 47 cm, cacat (-), anus (+).
Masa nifas berjalan dengan fisiologis, ASI lancar dan mengajarkan ibu menyusui
dengan benar. Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dalam keadaan baik dan
normal. Asuhan KB, ibu telah diberikan motivasi untuk ber-KB dan telah dijelaskan
macam-macam KB, keuntungan dan keterbatasan KB, meyakinkan kembali tentang KB
yang digunakan dan ibu memutuskan menggunakan KB Intra Uterin Device (IUD).
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada
Ny. E diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan
asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya
komplikasi hingga kematian.