Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.I di Puskesmas Jati Sampurna Kota Bekasi Tahun 2022
World Health Organization (WHO) tahun 2017 mengemukakan angka kematian ibu di
dunia sebesar 810 kematian per 100.000 kelahiran hidup per hari, dan data kematian ibu di
ASEAN menunjukkan Indonesia menempati urutan kedua tertinggi. Jumlah kematian ibu
yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di kementrian kesehatan pada
tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian di Indonesia. Berdasarkan penyebabnya,
sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan karena perdarahan sebanyak
1.330 kasus dan hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus
Penyusunan laporan tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan
secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir dengan pendekatan
manajemen kebidanan dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP pada Ny. I di
Puskesmas Jatisampurna Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
studi kasus yang dilakukan pada Ny. I dengan teknik pengumpulan data primer dan data
sekunder melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dokumentasi dan
observasi.
Hasil asuhan yang telah dilakukan pada Ny. I selama masa kehamilan 31 minggu 3 hari
sampai 40 minggu 1 hari. Berdasarkan hasil USG, Ny. I memiliki air ketuban < 500 cc dan
iindikasi oligohidramnion sehingga persalinan dengan tindakan secsio caesarea. Bayi lahir
dengan keadaan BBLR dan dilakukan penanganan metode kangaro. Pada kunjungan nifas
dan neonatus 1 hari sampai dengan 34 hari keadaan ibu dan bayi sehat serta tidak ditemukan
tanda bahaya pada ibu dan bayi.
Dari hasil asuhan komprehensif pada Ny. I, maka disarankan untuk dapat mendeteksi
dini faktor resiko dari awal kehamilan dan memberikan KIE pada setiap kunjungan anc.
Diharapkan dapat diterapkan dalam memberikan asuhan kebidanan kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir, dan nifas. Agar ibu dan bayi tetap sehat sehingga dapat mengurangi Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.