Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan angka kematian ibu karena
kehamilan, persalinan dan masa nifas pada tiap 100.000 kelahiran hidup dalam wilayah
dan waktu tertentu. AKI di Indonesia berdasarkan pencatatan program kesehatan
keluarga di Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian di
Indonesia. Begitu juga Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia pada tahun 2020, dari
28.158 kematian balita, 72,0% (20.266 kematian) diantaranya terjadi pada masa neonatus.
Dari seluruh kematian neonatus yang dilaporkan, 72,0% (20.226 kematian) terjadi pada
usia 0-28 hari. Sementara, 19,1% (5.386 kematian) terjadi pada usia 29 hari – 11 bulan
dan 9,9% (2.506 kematian) terjadi pada usia 12 – 59 bulan. Untuk mewujudkan
tercapainya penurunan AKI dan AKB serta menurunkan tingkat kesakitan ibu dan bayi,
maka perlu dilakukan asuhan kebidanan yang komprehensif kepada ibu hamil yang
mencakup masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas.
Jenis laporan tugas akhir yang digunakan dalam penulisan ini adalah laporan
studi kasus untuk melakukan implementasi teori asuhan kebidanan komprehensif di
UPTD Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok dari bulan Januari-Maret 2022. Subjek
adalah Ny. S G2P1A0 Hamil 34 minggu 2 hari. Teknik pengumpulan data didapat dari
data primer.
Selama kehamilan trimester III ibu mengalami anemia ringan dan diberikan tablet
zat besi 60 mg dua kali sehari. Saat masa persalinan Kala IV ibu mengalami rupture
derajat satu dan dilakukan penjahitan tanpa anastesi. Tidak ada komplikasi atau penyulit
selama masa nifas dan bayi baru lahir. Selama kehamilan sampai masa nifas diterapkan
asuhan kebugaran untuk mengurangi ketidaknyamanan dan penanganan keluhan ibu.
Secara komprehensif asuhan yang diberikan pada Ny. S masih ditemukan asuhan yang
belum sesuai standar tatalaksana kasus pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang ada.