a. Dari hasil pengkajian yang sudah dilakukan, terdapat kesesuaian antara teori
dengan kondisi Ibu I yaitu tanda serta gejala yang dialami Ibu I, hasil
pemeriksaan fisik Ibu I, factor pemicu hipertensi yang ada pada Ibu I, serta
pola hidup sehari-hari. Data tersebut didapat dengan cara wawancara serta
pemeriksaan fisik. Selama proses pengkajian berlangsung, Ibu I dan
keluarga bersikap kooperatif sehingga memudahkan jalannya proses
pengakajian. Terdapat perbedaan antara kasus Ibu I dengan teori keluarga
menurut Kemenkes RI (2019) yaitu keluarga harus mampu menjalani 5
tugas keluarga, sedangkan pada saat dikaji, keluarga Ibu I belum mampu
melakukan tugas merawat anggota keluarga yang sakit serta belum mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
b. Diagnosa keperawaan yang ditemukan sudah sesuai dengan data mayor dan
data minor pada SDKI (2017) yaitu, Nyeri akut pada Ibu I yang mengalami
hipertensi hal ini dikarenakan keluarga belum mampu melakukan salah satu
tugas keluarga yaitu merawat anggota keluarga yang memiliki risiko
hipertensi, ketidakpatuhan Ibu I dalam meminum obat dan menjalankan diit
dikarenakan keluarga juga belum mampu melakukan tugas keluarga yaitu
merawat anggota keluarga yang memiliki riwayat hipertensi, dan
pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Ibu I yang mengalami hipertensi dikarenakan keluarga belum mampu melakukan tugas keluarga yang kelima
yaitu memanfaatkan fasilitas kesehatan.
c. Perencanaan keperawatan yang dituliskan sesuai dengan teori Tim Pokja
SIKI (2018) serta disesuaikan dengan keadaan Ibu I dan keluarga yaitu
untuk mengurangi rasa nyeri akut akibat hipertensi dengan cara
mengajarkan teknik relaksasi napas dalam kepada Ibu I dan keluarga supaya
dapat melakukannya secara mandiri, menyadarkan Ibu I meminum obat dan
menjalani diit dan mengingatkan keluarga untuk selalu mengawasi Ibu I
dalam menjalani program pengobatan, yang terakhir melakukan pendidikan
kesehatan pada Ibu I dan keluarga tentang hipertensi agar dapat mengatasi
diagnosa pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Ibu I yang mengalami
hipertensi.
d. Implementasi keperawatan atau tindakan keperawatan yang dilakukan
terhadap Ibu I dan keluarga sudah sesuai dengan perencanaan yang sudah
dibuat sebelumnya, tindakan yang dilakukan juga sudah disesuaikan dengan
kondisi dari Ibu I dan keluarga. Tindakan yang dilakukan kepada Ibu I dan
keluarga juga memperhatikan prinsip penatalaksanaan asuhan keperawatan
yaitu komunikasi, hubungan internal keluarga serta saling ketergantungan
antara subsistem keluarga dengan kesehatan di lingkungan sekitar.
e. Evaluasi keperawatan yang ditemukan pada kasus Ibu I dengan
hipertensinya yaitu terdapat tiga masalah keperawatan yang dapat teratasi
yaitu nyeri akut pada Ibu I yang mengalami hipertensi, ketidakpatuhan Ibu
I meminum obat dan menjalani diit, serta pemeliharaan kesehatan tidak
efektif Ibu I yang mengalami hipertensi.