Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada Tn.H dengan Acute Coronary
Syndrome (ACS) dengan Segmen ST Elevasi Miokard Infark (STEMI) maka
dapat disimpulkan bahwa :
Pengkajian keperawatan yang dilakukan dengan anamnesa, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan laboratorium serta rekam medis. Pada Tn.H didapatkan
data adanya sesak serta batuk berdahak, klien saat dikaji tidak ada keluhan nyeri
dada karena sudah dirawat dihari kelima sehingga nyeri dada berkurang,
terdapat perubahan gambaran EKG yaitu : Sinus ritem dengan ST Elevasi di
anterolateral dengan axis LAD, klien mengeluh mudah lelah dan tidak nafsu
makan, adanya riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, hasil pemeriksaan
laboratorium saat awal masuk yaitu Troponin T : >2000 ng/L, CKMB : 27.5
U/L. Dari data tersebut dapat disimpulkan adanya kesesuaian antara teori
dengan kondisi pasien yaitu perubahan gambaran EKG, sesak nafas,
peningkatan enzim jantung, pasien menjadi mudah lelah, dan pasien memiliki
faktor risiko yaitu hipertensi. Selain itu terdapat kesenjangan pada teori yaitu
pada saat pengkajian pasien mengeluh batuk disertai dahak dan tidak nafsu
makan.