Asuhan Keperawatan pada Ny. L dengan Pasca Hemoroidektomi di Ruang Cempaka Lantai 7 Gedung B RSUD Tarakan Jakarta Pusat
Proses pengkajian dan pengumpulan data Ny. L diperoleh dari anamnesa
pada klien dan keluarga klien, pemeriksaan fisik dan data rekam medis klien.
Sumber data adalah klien, keluarga, perawat di ruangan dan rekam medis.
Berdasarkan data pengkajian, didapatkan kesesuaian antara manifestasi klinis
pada teori dan klien yaitu nyeri, kesulitan dalam melakukan pergerakan dan
kurangnya pengetahuan klien tentang pola makan yang seimbang.
Diagnosa yang ditemukan berdasarkan hasil pengkajian, dapat
dirumuskan dengan membandingkan sesuai referensi yang didapatkan,
diagnosa yang muncul pada Ny. L yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen
pencedera fisik, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keengganan
melakukan pergerakan, defisit pengetahuan tentang pola makan yang
seimbang berhubungan kurang terpapar informasi. Diagnosis yang ditemukan
pada klien sudah sesuai dengan teori.
Perencanaan keperawatan untuk seluruh diagnosis, penulis mengacu pada
SIKI (2018) dan keadaan klien serta disusun berdasarkan tindakan
keperawatan mandiri, terapeutik, edukasi, maupun kolaborasi. Tidak semua
perencanaan dalam teori diterapkan kepada klien karena disesuaikan dengan
keadaan dan kebutuhan klien.
Implementasi tindakan keperawatan yang penulis lakukan sesuai dengan
intervensi yang sudah ditetapkan. Implementasi keperawatan dilakukan mulai
dari tanggal 01 November 2021, hingga klien pulang pada tanggal 03 November 2021. Semua intervensi dapat dilakukan sesuai dengan target
waktu yang telah ditentukan.
Evaluasi keperawatan dilakukan pada hari terakhir yaitu hari ketiga
perawatan. Dari 3 diagnosis yang diangkat didapatkan bahwa berdasarkan
kriteria hasil yang sudah dibuat ketiga masalah tersebut dapat diatasi. Klien
sudah dinyatakan boleh pulang oleh dokter sehingga dilanjutkan perawatan di
rumah yaitu melakukan kontrol rutin, tidak boleh mengangkat beban berat,
menghindari aktifitas yang berlebihan, menghindari makanan yang pedas,
banyak mengonsumsi buah dan sayur serta minum air putih yang cukup, dan
menjaga kebersihan anus dan luka bekas operasi.