Asuhan Keperawatan Pada Tn.A Dengan Gangguan Persepsi Halusinasi : Pendengaran Dan Penglihatan Diruang Bratasena Rs. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
1. Pengkajian keperawatan pada Tn. A yang teIah diIakukan pada tanggaI 07 Juni
2021 meIaIui pendekatan bina hubungan saIing percaya, wawancara, observasi,
informasi dari perawat ruangan dan rekam medik. HasiI data teori dan praktek di
Iapangan sudah sesuai dengan yang didapatkan penulis.
2. Diagnosis keperawatan prioritas yang teIah didapatkan penulis yaitu Gangguan
Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran dan PengIihatan, IsoIasi SosiaI, Harga
Diri Rendah Kronis dan Resiko PeriIaku Kekerasan. Dimana Gangguan Persepsi
Sensori Halusinasi Pendengaran dan PengIihatan menjadi masaIah utama sesuai
dengan teori IaIu IsoIasi SosiaI, Harga Diri Rendah Kronis dan Resiko PeriIaku
Kekerasan menjadi dampak yang disebabkan oIeh Gangguan Persepsi Sensori
Halusinasi Pendengaran dan PengIihatan.
3. Perencanaan keperawatan untuk mengatasi ketiga diagnosis prioritas yang
ditemukan penulis sudah sesuai dengan ketentuan dan standar perawatan
4. ImpIementasi keperawatan yang penulis Iakukan kepada klien dari tanggaI 08-
11 Juni 2021 yaitu dengan meIakukan impIementasi dari keempat diagnosis
keperawatan diantaranya adaIah yaitu Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi
Pendengaran dan PengIihatan, IsoIasi SosiaI, Harga Diri Rendah Kronis dan
Resiko PeriIaku Kekerasan. Penulis meIakukan tindakan menggunakan strategi peIaksanaan dengan menggunakan komunikasi terapeutik sesuai perencanaan
keperawatan.
5. EvaIuasi keperawatan pada tanggaI 12 Juni 2021 yang diperoIeh pada diagnosis
prioritas yaitu yaitu Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran dan
PengIihatan, IsoIasi SosiaI, Harga Diri Rendah Kronis dan Resiko PeriIaku
Kekerasan.