Asuhan Keperawatan pada Ny. S yang mengalami Postpartum dengan tindakan episiotomi di ruang Nifas Melati Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan
Setelah gambaran Asuhan Keperawatan pada Ny. S yang mengalami
Postpartum dengan tindakan episiotomi, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Pengkajian keperawatan: Hasil pengkajian yang didapatkan yaitu pasien
Ny. S melahirkan secara normal dengan tindakan episiotomi. Diagnosa
keperawatan yang diangkat oleh penulis menggunakan acuan (Tim Pokja
SDKI DPP PPNI, 2016), dengan prioritas utama adalah defisit
pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi dan prioritas
kedua yaitu risiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif.
Perencanaan keperawatan: rencana asuhan keperawatan yang penulis
terapkan mengacu pada buku (Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2018) dan
(Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018), penulis menyusun rencana
keperawatan bertujuan untuk mencapai kriteria hasil, penulis
menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Implementasi dilaksanakan dilakukan sesuai dengan rencana asuhan
keperawatan yang telah ditentukan. Faktor pendukung: saat dilakukan
implementasi pasien kooperatif sehingga penulis dapat melakukan
implementasi sesuai dengan rencana keperawatan. Faktor penghambat:
penulis hanya mampu melakukan pemantauan resiko infeksi 1 kali saat
perawatan, sesuai dengan waktu dinas. Solusi: pemantauan dilakukan
melalui observasi tanda-tanda vital.
Evaluasi dilakukan pada tanggal 10 Desember 2021, menunjukan adanya
keberhasilan tindakan keperawatan dan pada pasien menunjukan adanya
berbaikan kondisi dan perilaku. Faktor pendukung: tindakan keperawatan
tercapai dengan baik dan memenuhi kriteria hasil, Faktor penghambat:
perawatan pasien postpartum hanya dilakukan selama 24 jam, sehingga
pemantauan resiko infeksi sedikit terhambat. Solusi: memberikan edukasi
perawatan perineum dan pencegahan infeksi sebelum pasien pulang.