Asuhan Keperawatan pada Tn. H yang Mengalami Unstable Angina Pectoris (UAP) di Ruang Rawat Inap Flamboyan RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
1.Proses pengkajian dan pengumpulan data Tn. H didapatkan dari
anamnesa klien dan keluarga, pemeriksaan fisik klien, dan rekam
medis klien. Secara umum, teori dan kasus nyata Tn. H dengan
UAP sesuai, namun ditemukan juga beberapa kesenjangan pada
hasil pengkajian, yaitu klien sudah tidak merasakan nyeri dada dan
adanya peningkatan enzim jantung.
2. Diagnosis keperawatan disusun berdasarkan data hasil pengkajian
pada Tn. H dan ditemukan tiga diagnosis keperawatan prioritas
pada tanggal 7 Februari 2022, yaitu bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan, intoleransi
aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan
kebutuhan oksigen, risiko penurunan curah jantung berhubungan
dengan perubahan irama jantung dan afterload. Ketiga diagnosis
keperawatan tersebut disusun sesuai dengan acuan teori
penyusunan masalah keperawatan SDKI (2017) dan berdasarkan
kondisi aktual klien.
3. Intervensi keperawatan disusun oleh penulis berdasarkan acuan
penyusunan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (2018) dan
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (2019) dengan tujuan
seluruh masalah keperawatan dapat teratasi dalam waktu pemberian asuhan keperawatan selama 3x24 jam dengan kriteria
hasil yang sesuai.
4. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3x24 jam untuk
mengatasi masalah keperawatan sesuai kondisi aktual klien. Ada
beberapa implementasi yang tidak dilakukan, yaitu perekaman
EKG dikarenakan klien sudah dilakukan perekaman EKG pada
hari pertama perawatan
5. Evaluasi keperawatan dilakukan pada hari terakhir pemberian
asuhan keperawatan dan didapatkan hasil dua masalah
keperawatan belum teratasi dan satu masalah keperawatan tidak
menjadi aktual dikarenakan beberapa kriteria hasil yang telah
ditetapkan masih belum tercapai. Intervensi kepada klien
dihentikan dan program-program perawatan seperti terapi obat
dilanjutkan di rumah karena pasien sudah direncanakan pulang.