Asuhan Keperawatan pada Ny. D Pasca Miomektomi Atas Indikasi Mioma Uteri di Ruang Teratai Lantai 2 Utara RSUP Fatmawati Jakarta Selatan
1. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian pada Ny. D dilakukan dengan metode anamnesa, observasi,
pemeriksaan fisik, dan status rekam medis. Pada pengkajian ditemukan
adanya kesenjangan teori pada pengkajian perdarahan dan monitor intake
output. Pada pengkajian yang lainnya tidak terdapat kesenjangan teori.
2. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan terdiri dari problem, etiologi, dan tanda/gejala.
Pada diagnosis risiko perdarahan dan risiko infeksi tidak terdapat
kesenjangan teori. Namun pada diagnosis nyeri akut terdapat perbedaan
pada tanda dan gejala.
3. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan dalam mengelola kasus kelolaan klien pasca operasi
miomektomi atas indikasi mioma uteri sudah dibuat sesuai efektivitas
terapi berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. Namun terdapat
kesenjangan antara teori dan kasus. Perbedaan tersebut antara lain dalam
penentuan waktu yang harus dicapai dalam target pencapaian kriteria hasil
dan pada intervensi untuk mengatasi risiko perdarahan.
4. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan dilakukan selama dua hari dimulai pada 1-2
Desember 2021. Implementasi yang dilakukan dalam melaksanakan
asuhan keperawatan sudah sesuai dengan intervensi keperawatan yang disusun. Namun terdapat kesenjangan teori pada pemantauan tanda-tanda
vital. Pelaksanaan implementasi keperawatan melibatkan keluarga sebagai
individu untuk memandirikan klien.
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi sumatif terhadap asuhan keperawatan Ny. D dilakukan pada 2
Desember 2021. Tidak ada kesenjangan teori pada evaluasi. Diagnosis
perdarahan sudah teratasi dalam waktu dua hari sesuai dengan teori.
Diagnosis risiko infeksi dan risiko perdarahan belum teratasi dalam waktu
dua hari, hal ini sudah sesuai dengan teori.