Dari hasil pengkajian pada An. N yang dilakukan pada tanggal 23 November
2021 penulis mengumpulkan data-data klien melalui anamnesa yang dilakukan
dengan wawancara pada ibu klien, melakukan pemeriksaan fisik, hasil
pemeriksaan penunjang, rekam medis klien dan informasi dari perawat ruangan.
Ditemukan 5 diagnosis keperawatan pada An. N yaitu nyeri akut berhubungan
dengan agen pencedera fisiologis (inflamasi), defisit nutrisi berhubungan
dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien, gangguan tumbuh kembang
berhubungan dengan efek ketidakmampuan fisik akibat penyakit kronis, risiko
ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan efek samping prosedur
(pembedahan), risiko perlambatan pemulihan pascabedah berhubungan dengan
infeksi luka perioperatif. Diagnosis yang ditegakkan sesuai dengan acuan buku
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (PPNI, 2017).
Pada tahap intervensi, ada beberapa intervensi yang ditambahkan dan
dimodifikasi menyesuaikan kebutuhan klien. Intervensi keperawatan pada An.
N telah disusun berdasarkan buku Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(PPNI, 2018). Perencanaan disusun berdasarkan diagnosa yang telah
dirumuskan dan disesuaikan dengan umur dan kebutuhan klien. Intervensi yang
dilakukan meliputi tindakan mandiri dan kolaborasi.
Pada tahap implementasi yang dilakukan sudah sesuai dengan intervensi yang
dibuat dan dalam pelaksanaan intervensi keperawatan tidak ditemukan kendala
yang berarti.
Berdasarkan evaluasi keparawatan pada hari terakhir yang dilakukan yaitu pada
tanggal 25 November 2021, dari kelima diagnosis belum ada diagnosa yang
teratasi, namun dari beberapa kriteria hasil yang telah disusun sebagian sudah
tercapai tetapi belum dapat memenuhi kriteria untuk dapat disimpulkan bahwa
masalah keperawatan telah teratasi, sehingga intervensi dilanjutkan oleh
perawat ruangan.