Pada tahap pengkajian, berdasarkan format pengkajian keperawatan yang
telah di sepakati oleh kebijakan institusi pendidikan di jurusan
Keperawatan serta kooperatifnya Bapak E dan kelurga, sehingga tidak
ada kendala yang berarti dalam mengumpulkan data. Hasil wawancara
dan observasi pada Bapak E yang mengalami Hipertensi diperoleh data
kasus Hipertensi pada Bapak E yang sesuai dengan konsep teori dimana
pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan hasil tekanan darah
170/103 mmHg dan teori yang menyatakan bahwa seseorang dapat di
diagnosis Hipertensi bila pada pemeriksaan tekanan darah dihasil kan
tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Namun, terdapat
juga kesenjangan antar teori dengan kasus pada Bapak E yang
mengalami Hipertensi yaitu terdapat tugas keluarga dari lima tugas
keluarga yang belum terpenuhi, dimana dua tugas keluarga tersebut ialah
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan dan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit,
serta Bapak E yang tidak patuh minum obat.