Pengkajian keperawatan yang diterapkan penulis dengan cara melakukan
anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang dan
rekam medis pasien. Pada hasil pengkajian Tn.M data yang didapatkan klien
mengeluh nyeri seperti tertimpa benda, nyeri muncul baik saat aktivitas dan
tidak melakukan aktivitas, nyeri dibagian ulu hati menjalar ke punggung, skala
nyeri 4/10, nyeri dapat bertahan selama 5 menit terjadi secara mendadak.
Pemeriksaan EKG dengan hasil Sinus Rhythm Right Bundle branch block.
Pemeriksaan golden diagnostic juga telah dilakukan yaitu biomarka jantung
Troponin I < 0,01 ng/ml.
Diagnosa keperawatan yang ditemukan penulis berdasarkan pengkajian pada
Tn.M yaitu terdapat 3 Diagnosa keperawatan utama berupa nyeri akut
berhubungan dengan Agen pencedera Fisiologi (Iskemia), Risiko penurunan
curah jantung berhubungan dengan Perubahan Kontraktilitas, Intoleransi
Aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
O2. Diagnosa tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan Tn.M serta teori
penyusunan diagnosa keperawatan dalam Standar Diagnosa Keperawatan
Indonesia (PPNI, 2016)
Perencanaan keperawatan yang telah disusun oleh penulis telah disesuaikan
dengan kriteria hasil yang diambil dari Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(PPNI, 2019) dan intervensi keperawatan sesuai dengan teori dalam buku
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (PPNI, 2018). Pelaksanaan
Implementasi keperawatan dilakukan berjalan lancar sesuai dengan intervensi
yang telah ditegakkan oleh penulis.
Evaluasi Keperawatan pada Tn.M yang dilakukan dihari terakhir, didapatkan
hasil ketiga diagnose telah teratasi karena sudah mencapai kriteria hasil yang
ditegakkan yaitu Masalah Nyeri akut teratasi rencana lanjutan berupa
pemberian Nitrocaf Oral, Adalat Oros, Clopidogrel. Masalah Risiko Penurunan
Curah Jantung Teratasi rencana lanjutan Pemberian Obat Ramipril oral,
Simvastatin. Masalah Intoleransi Aktifitas teratasi dengan tetap lanjutkan atur
pola tidur anjurkan keluarga membantu kegiatan pasien dan anjurkan
melakukan aktivitas bertahap atau perawatan diri bertahap menurut Jurnal
(Access et al., 2021)