GAMBARAN OHI-S PADA SISWA TUNAGRAHITA SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) 07 JAKARTA TIMUR TAHUN 2018
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang ikut berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Menjaga kesehatan gigi berarti turut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dan produktifitas sumber daya manusia. Untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut, Green Vermilion menggunakan indek yang dikenal dengan Oral Hygiene Index (OHI) dan Simplified Oral Hygiene Index; (OHI-S) yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh skor indeks debris dan indeks kalkulus.. Indeks debris adalah suatu nilai yang menunjukkan adanya deposit lunak yang terdiri dari kumpulan-kumpulan bakteri yang berkembangbiak dalam suatu matriks atau endapan lunak yang terjadi karena adanya sisa makanan yang melekat pada gigi. Indeks kalkulus adalah suatu nilai yang menunjukkan adanya deposit atau endapan keras berwarna kekuning-kuningan, kecoklatan hingga kehitaman yang melekat pada permukaan gigi yang terjadi akibat debris yang mengalami pengapuran dan melekat erat pada permukaan gigi. Tunagrahita merupakan kelainan kromosom autosomal yang paling banyak terjadi pada manusia. Diperkirakan angka kejadiannya terakhir adalah 1,0-1,2 per 1000 kelahiran. Tunagrahita dapat terjadi pada semua ras. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran OHI-S pada siswa Tunagrahita sekolah luar biasa (SLB) 07 Jakarta Timur tahun 2018.. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, dengan teknik cross sectional yaitu penelitian dengan cara observasi, dengan jumlah sampel 30 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dengan melakukan pemeriksaan gigi dan memberikan questioner/angket. Hasil penelitian gambaran OHI-S berdasar jenis kelamin dari 30 responden menunjukkan bahwa terdapat 4 murid (21,1%) dengan kriterian baik, 13 murid(68%) kriteria sedang, dan 2 murid (10,5%). Pada murid perempuan tidak ada berketeria baik, 7 murid(63,63%) berketeria sedang dan 4 murid (36,37%).