GAMBARAN KEPATUHAN PERAWAT GIGI DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KEJADIAN INFEKSI SILANG DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA BOGOR TAHUN 2018
Penggunaan alat pelindung diri merupakan komponen kunci dalam meminimalkan penyebaran penyakit dan mempertahankan suatu lingkungan bebas dari infeksi sekaligus sebagai upaya pelindung diri oleh perawat dan pasien terhadap penularan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kepatuhan perawat gigi dalam pemakaian alat pelindung diri dan kejadian infeksi silang di Puskesmas wilayah Bogor tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sampel penelitian ini adalah Puskesmas di wilayah Bogor yang berjumlah 30 Puskesmas, data dikumpulkan dengan cara pengamatan dan Tanya jawab kepada perawat gigi dan dokter yang sedang berjaga, alat ukur yang digunakan pada saat pengambilan data adalah daftar tilik dan daftar pertanyaan. Hasil penelitian ini didapatkan tersedianya keberadaan SOP di seluruh Puskesmas dan tersedianya keberadan APD di seluruh Puskesmas yaitu masker, sarung tangan, kacamata pelindung (100%), dan (43,3%) Puskesmas tersedia pakaian pelindung sedangkan (56,5%) Puskesmas tidak tersedia pakaian pelindung. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa belum pernah terjadi kejadian infeksi silang (100%) pada seluruh Puskesmas wilayah Bogor dan belum pernah ada tuntutan atau keluhan dari pasien (100%). Kesimpulannya, sebagian besar perawat gigi tidak patuh dalam penggunaan APD yang sesuai dengan SOP. Seluruh Puskesmas tidak pernah terjadi infeksi silang maupun keluhan dari pasien. Disarankan untuk seluruh perawat gigi menggunakan APD sesuai dengan SOP