Latar Belakang: Pasien yang mengalami neuropati mempunyai resiko untuk
mempunyai luka ulser, sepatu yang tidak tepat dapat membuat gesekan dan cedera
yang tidak disadari oleh pasien. Untuk itu pengetahuan dan pemakaian alas kaki
sangat penting untuk menghindari komplikasi luka kaki diabetik.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien diabetes
neuropathy tipe 2 terhadap pengetahuan dan praktikal pemakaian alas kaki.

Metode penelitian: Penelitian bersifat kuantitatif dengan cross sectional pada 30
partisipan penderita diabetes di rumah rawat luka diabetes, dengan menggunakan
kuesioner dan observasi alas kaki.

Hasil Penelitian: Sebanyak 47% partisipan mempunyai tingkat pengetahuan yang
buruk dan sebanyak 60% partisipan mempunyai tingkat pemakaian sepatu yang
buruk. Hubungan antara variabel pemakaian alas kaki dengan karakteristik
partisipan tidak terdapat hubungan yang signifikan pada umur dan jenis kelamin,
Terdapat hubungan yang signifikan pemakaian alas kaki dengan tingkat pendidikan
dengan p-value 0.024 (<0.05) dengan OR = 11,0. Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan mengenai alas kaki dengan karakteristik partisipan.
Hubungan antara variabel tingkat luka dengan pemakaian alas kaki bernilai tidak
signifikan dengan p-value 0.47 (>0.05).

Kesimpulan: Kurangnya pengetahuan mengenai alas kaki dan pemakaian alas kaki
yang tepat dapat menyebabkan luka. Dalam meningkatkan hal tersebut
diperlukannya edukasi dan evaluasi lebih lanjut mengenai pemakaian alas kaki
kepada pasien diabetes. Pada penelitian ini pemakaian alas kaki tidak berpengaruh
pada karateristik partisipan.

Kepustakaan : 39

Tahun :1999-2022

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Luka Kaki Diabetes, Footwear Awareness