Latar belakang: Pencetakan ortosis menggunakan media POP Bandages, Foam
Impression Box (FIB), dan 3D foot scanning. Pencetakan dengan FIB menghasilkan
cetakan yang akurat, ukuran konsisten, dan prosedur yang cepat. Ketersediaan FIB
di Indonesia masih sulit karena barang import. Floral foam bahan lokal dengan
wujud dan sifat yang menyerupai FIB.

Tujuan: Mengetahui apakah spesimen floral foam dapat digunakan sebagai media
pencetakan Foot Orthosis mengacu pada gold standard berdasarkan selisih ukuran
positive cast, kondisi permukaan negative cast, dan 3 area kontak pada positive cast.

Metode: 1 partisipan arch normal, 6 kali pencetakan dengan spesimen floral foam
dan 1 kali dengan gold standard, membandingkan dimensi ukuran, bentuk positive
cast dan negative cast serta 3 area kontak menggunakan uji univariat, bivariat One
sample T-test.

Hasil: KV spesimen 1 (0.03%) dan KV spesimen 3 (0.02%) artinya spesimen 3
lebih baik daripada spesimen 1. Lebar metatarsal head spesimen 1 dan spesimen 3
memiliki p-value yang tidak signifikan, menunjukkan deviasi ukuran tidak jauh
berbeda.

Kesimpulan: Spesimen floral foam tanpa perlakuan dan floral foam direndam air
30 detik dapat digunakan sebagai media pencetakan Foot Orthosis.

Saran: Menambah jumlah partisipan dan kondisi kaki dengan deformitas.

Kepustakaan: 20

Tahun: 1999-2021

Kata kunci: Foam Impression Box, Floral foam, casting, pencetakan, diameter
metatarsal head, heel, length of foo