Latar Belakang: Menurut penelitian sebelumnya menyatakan bahwa bulan
Desember 2019 sebanyak 52% mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Jakarta 1 menggunakan sepatu hak tinggi berjenis pantofel dan 47,3% diantaranya
mengeluhkan nyeri diarea metatarsal. Metatarsal pads adalah penanganan
konservatif yang bisa mengurangi plantar pressure pada penderita nyeri di daerah
forefoot dan juga nyeri di daerah forefoot.

Tujuan: Mengetahui pengaruh pemakaian metatarsal pad terhadap derajat nyeri
pada penderita nyeri di area telapak kaki bagian depan, serta mengetahui hubungan
derajat nyeri terhadap indeks massa tubuh dan tinggi sepatu partisipan.

Metode: Penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan rancangan one sample pre-test
post-test. Populasi penelitian sebanyak 78 mahasiswi kebidanan poltekkes Jakarta
1. Sampel partisipan sebanyak 30 orang yang mengalami nyeri telapak kaki bagian
depan dan menggunakan sepatu hak dengan tinggi mulai dari 2 sentimeter hingga
lebih dari 2 sentimeter. Pemeriksaan partisipan melalui visual analogue scale
(VAS) dengan sebelum dan sesudah menggunakan metatarsal pad.

Hasil: Terdapat penurunan secara signifikan terhadap tingkat nyeri telapak kaki
bagian depan dengan pvalue 0,001 di setiap 30 partisipan.

Kesimpulan: Metatarsal pad memiliki pengaruh terhadap penurunan derajat nyeri
terhadap pengguna sepatu hak tinggi.

Kepustakaan: 43

Tahun: 2005 - 2021

Kata Kunci: Nyeri telapak kaki bagian depan, metatarsal pad, Visual Analogue
Scale