Uji Klinis Lanjutan Prototype Orthotic Ankle Joint Lokal Berbahan Nylon Pada Free Motion Jointed AFO
Latar Belakang : Golden standard ankle joint yang digunakan di Indonesia
merupakan hasil dari produsen luar negeri dikarenakan belum adanya produsen
lokal yang memproduksi ankle joint lokal, dan berdampak pada tingginya harga
ankle joint dikarenakan biaya impor. Prototype orthotic ankle joint lokal berbahan
nylon memiliki karakteristik serupa dengan golden standard ankle joint. Untuk uji
klinis lanjutan ankle joint salah satunya dapat dilakukan melalui uji daya tahan
dengan menggunakan walking speed yang akan berpengaruh dengan elastisitas
prototype orthotic ankle joint lokal berbahan nylon
Tujuan : Untuk menganalisa daya tahan dan perubahan bentuk pada
prototype orthotic ankle joint lokal berbahan nylon.
Metode : Menggunakan lintasan berjalan 10 meter ortotis yang
memanufaktur Jointed AFO menggunakan prototype orthotic ankle joint lokal
mengisi kuesioner tingkat kepuasan terhadap memanufaktur menggunakan
prototype orthotic ankle joint lokal .
Hasil : walking speed prototype orthotic ankle joint lokal berbahan
nylon yang sudah dipakai 3 bulan (old) 1,308 m/s sedangkan walking speed golden
standard ankle joint 1,306 m/s
Kesimpulan : terdapat persamaan daya tahan antara prototype orthotic
ankle joint lokal berbahan nylon dengan golden standart ankle joint, adanya
perubahan bentuk pada prototype orthotic ankle joint lokal berbahan nylon yang
sudah digunakan selama 3 bulan dan tingkat kepuasan ortotis dalam memanufaktur
prototype orthotic ankle joint lokal adalah cukup puas.
Saran : Memperpanjang waktu penelitian dalam pemakaian jointed
AFO dan menambahkan jumlah partisipan agar mendapatkan meningkatkan
kualitas hasil
Kepustakaan : 28
Tahun : 2007-2021
Kata Kunci : Jointed AFO, Daya Tahan, Prototype Ankle Joint