Analisa Pengaruh Penggunaan Hand Splint Terhadap Repetitive Strain Injury Pada Pegawai Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta I
Latar Belakang: Repetitive Strain Injury (RSI) adalah jenis cedera pada otot, tendon, dan saraf yang
diakibatkan oleh aktivitas dengan gerakan berulang. Salah satu penanganan untuk RSI adalah
pemberian alat berupa hand splint.
Tujuan: Menganalisis pengaruh penggunaan hand splint terhadap penurunan tingkat nyeri dan
fungsi pada penderita RSI pada pegawai di Poltekkes Kemenkes Jakarta 1.
Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian pre-test dan post-test satu
kelompok desain pra eksperimen (pre-experimental design). Didapatkan sampel sebanyak 15
(N=27) orang dengan kriteria positif menderita RSI.
Hasil: Ditemukan adanya penurunan tingkat nyeri berdasarkan Numerical Rating Scale (NRS)
diperoleh p_value 0,000 (<0,05) dan tidak ditemukan adanya penurunan tingkat nyeri berdasarkan
Quick Disability of the Arm, Shoulder, and Hand (QuickDASH) score diperoleh p_value 0,097 (>
0,05).
Kesimpulan: Hand splint memiliki pengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri berdasarkan NRS.
Saran: Untuk penelitian selanjutnya agar menambah variabel dan bisa bekerja sama dengan tim
profesional lainnya untuk megembangkan alat ortotik khususnya hand splint.
Kepustakaan: 24
Tahun: 1988 – 2022
Kata Kunci: Repetitive Strain Injury (RSI), tes phalen, tes tinel, Numerical Rating Scale (NRS),
hand splint