Pengaruh Penggunaan Metatarsal PAD terhadap Spatiotemporal Gait Parameter pada Nyeri Telapak Kaki Bagian Depan
Latar Belakang: Pemakaian sepatu hak tinggi di atas 2 – 2.5 cm dapat memberi
pengaruh terhadap meningkatkan nya resiko sakit pada telapak kak bagian depan. Rasa
nyeri telapak kak bagian depan dapat diberikan metatarsal pad. Pembeian ortosis dapat
mempengaruhi spatiotemporal gait parameter seseorang.
Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan metatarsal pad terhadap spatiotemporal
gait parameter seseorang yang memiliki nyeri pada telapak kaki bagian depan dengan
tinggi sepatu hak
Metode: Metode dan desain penelitian menggunakan jenis one-sample pre-test posttest. Sebanyak 30 partisipan berusia 18 – 20 tahun menggunakan metatarsal pad
selama 2 minggu. Pengukuran yang dilakukan adalah velocity, step length, stride
length, dan stance phase duration.
Hasil: Terdapat perubahan derajat nyeri sebelum dan sesudah menggunakan
metatarsal pad. Sebanyak 10 orang merasakan sakit yang berkurang, 9 orang merasa
lebih sakit, dan 11 orang merasakan sakit yang sama.Namun, hubungan antara derajat
nyeri telapak kaki sebelum dan sesudah menggunakan metatarsal pad tidak signifikan.
Perubahan juga terjadi pada rata-rata setiap variabel spatioteporal gait parameter
sebelum dan sesudah menggunakan metatarsal pad. Rata-rata velocity (0.718 km/jam)
lebih cepat, step length (14 mm) dan stride length (3 mm) lebih pendek serta stance
phase duration (0.314 detik) lebih cepat dibandingkan dengan sebelum pemakaian.
Namun seluruh hasil variabel tidak signifikan (p-value>0.05). Velocity (p= 0.477), step
length (p= 0.758) dan stride length (p= 0.489), serta mempercepat stance (p= 0.295).
Kesimpulan: Penggunaan metatarsal pad mengurangi derajat nyeri seseorang dengan
nyeri telapak kaki bagian depan. Namun tidak ada hubungannya antara derajat nyeri
telapak kaki sebelum dan sesudah menggunakan metatarsal pad. Pada aspke lainnya,
terdapat perubahan pada spatiotemporal gait parameter pada penggunaan metatarsal
pad. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penggunaan metatarsal pad
terhadap spatiotemporal gait parameter pada velocity dan stance phase duration.
Namun, tidak pada step length dan stride length.
Keperpustakaan : 66
Tahun : 1994 - 2021
Kata kunci : Forefoot, metatarsal pad, metatarsal head, spatiotemporal gait
parameter, velocity, step length, stride length, stance phase
duration