Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit masyarakat yang diderita oleh 90% penduduk Indonesia (SKRT 1995), yang memiliki sifat progresif bila tidak dirawat diobati akan makin parah, dan bersifat irreversible yaitu jaringan yang rusak tidak akan dapat utuh kembali (Depkes, 1999). Silness dan leo mengemukakan untuk mengukur status kebersihan mulut seseorang menggunakan suatu perhitungan plak indeks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Plak Indeks Setelah Menyikat Gigi Dengan Roll Teknik Pada Siswa Kelas IV dan V SDN Bangka 02 Petang Jakarta Selatan Tahun 2010. Indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat kebersihan mulut adalah indeks Oral Hyegiene Silness dan Leo. Menurut perhitungan WHO Collaborating Centre (2010) plak indeks diperoleh dengan cara perhitungan score indeks untuk 1 gigi dengan menjumlahkan semua permukaan distal, fasial, mesial dan lingual atau palatinal dan dibagi 4.