Menurut survei kesehatan yang dilakukan Departemen Kesehatan RI (SKRT 2001) ditemukan bahwa sekitar 70% penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas pernah mengalami kerusakan gigi. Pada usia 12 tahun jumlah kerusakan gigi mencapai 43,9%, dan usia 65 tahun ke ats mencapai 07,7%. Gigi Molar satu tetap adalah gigi yang paling banyak dicabut karena tumbuh pada umur 6-7 tahun, dimana pada umur ini anak-anak belum memelihara giginya dan sang ibu menyangka giginya akan bertukar kembali. Gigi Molar satu tetap sebagai kunci oklusi dan sebagai alat pengunyah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencabutan gigi molar satu tetap di BPG Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan selama bulan Januari sampai dengan Desember 2009.