Kebersihan gigi dan mulut merupakan faktor yang penting bagi kesehatan gigi dan mulut agar bebas dari penyakit gigi dan mulut. Presentasi menyikat gigi setiap hari penduduk di Propinsi DKI Jakarta umur ≥ 10 tahun sebesar 3,5%. Kurangnya kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan buruknya derajat kebersihan gigi dan mulut. Upaya pencegahan buruknya derajat kebersihan gigi dan mulut adalah melalui penyuluhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada murid kelas V dan VI SD Islam Yasma PB Sudirman tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Data yang digunakan yaitu data primer dengan melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut menggunakan OHI-S. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan dari kriteria OHI-S sebelum penyuluhan sebanyak 3 murid dan kriteria OHI-S setelah penyuluhan tidak terdapat kriteria buruk serta perbedaan dari kriteria OHI-S baik sebelum penyuluhan sebanyak 16 murid dan kriteria OHI-S baik setelah penyuluhan sebanyak 23 murid.