GAMBARAN INDEK PUFA DAN PENGETAHUAN TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PASIEN DI POLIKLINIK GIGI DAN MULUT RSUD DR DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG BANTEN TAHUN 2018
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang ikut berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Menjaga kesehatan gigi berarti turut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dan produktifitas sumber daya manusia, namun kesehatan gigi dan mulut di Indonesia sampai saat ini masih memprihatinkan dengan masalah utama kesehatan gigi dan mulut adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Karies gigi adalah penyakit kronis yang merusak jaringan keras gigi yang disebabkan oleh produksi hasil fermentasi bakteri plak terhadap karbohidrat. Kriteria yang digunakan untuk menilai keparahan karies yang tidak dirawat adalah indeks pufa/PUFA (pulpa, ulserasi, fistel, abses).Indeks ini meliputi P/p, U/u, F/f, dan A/a. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran indek PUFA dan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada pasien di RSUD Drajat Prawiranegara Serang-Banten tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif, dengan teknik cross sectional yaitu penelitian dengan cara observasi, dengan jumlah sampel 40 orang. Data yang digunakan yaitu data primer dengan melakukan pemeriksaan gigi dan memberikan questioner/angket. Hasil penelitian tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di RSUD Drajat Prawiranegara Serang-Banten dari 40 responden menunjukkan bahwa terdapat 18(45%) renponden bernilai baik, 18(45%) cukup dan 4(10%) bernilai kurang. Berdasarkan hasil indek PUFA menunjukkan nilai tertinggi pada abses sebanyak 25 gigi (36,23%), pulpa terbuka (P) sebanyak 21 gigi (30,43%), fistula(F) sebangak 21 gigi (30,43%) dan nilai terendah pada ulkus sebanyak 2 gigi(2,90%).