PENGARUH INSOLE TERHADAP PHYSIOLOGICAL COST INDEX SAAT BERJALAN PADA ANAK DENGAN BILATERAL FLEXIBLE FLAT FEET
Salah satu penyimpangan struktur kaki yang paling sering ditemukan pada
anak adalah bilateral flexible flatfeet, penyimpangan ini jarang menyebabkan kecacatan, namun
secara umum diyakini dapat menyebabkan gangguan gaya berjalan dimana akan
memengaruhienergi yang di keluarkan, penyimpangan saat berjalan yang berkelanjutan
menyebabkan rasa sakit dan mudah kelelahan saat berjalan, kelelahan pada anak-anak dapat
menyebabkan masalah di aspek fisik dan emosional. Sebagian besar anak dengan bilateral
flexible flatfeet tidak menggunakan insole dan orang tua tidak mengetahui penting nya
penggunaan insole.
Tujuan Penelitian. Menganalisa pengaruh penggunaan insole terhadap anak dengan bilateral
flexible flat feet terhadap physiological cost index saat berjalan.
Metode Penelitian. Observational komparatif dimana peneliti akan mengobservasi secara
langsung untuk mengetahui perbandingan dari variable yang akan menjadi objek penelitian design
penelitian experimental one shoot case study.
Hasil. Terdapat perubahan bermakna pada peningkatan kecepatan berjalan pada anak dengan
bilateral flexible flat feet, namun hasil belum menunjukkan perubahan bermakna pada penurunan
energi yang dikeluarkan (physiological cost index) sebelum dan sesudah menggunakan insole.
Kesimpulan. Penggunaan insole dapat membantu meningkatkan kecepatan berjalan anak dengan
bilateral flexible flat feet, namun belum terbukti memengaruhiefisiensi dan penurunan energi
yang dikeluarkan (physiological cost index).