Presentase lansia di Jawa Barat merupakan yang tertinggi kedua di Indonesia yaitu 51,19 %. Salah satu penurunan fungsi tubuh lansia yaitu penurunan fungsi jalan, hal tersebut di pengaruhi oleh gangguan sistem muskuloskeletal yaitu nyeri sendi (Handono and Selvia, 2013). Gangguan sistem muskuloskeletal pada lansia akan memperlihatkan aktivitas berjalan dengan kecepatan yang lebih lambat (Sena et al., 2019). Prefabricate Soft Knee Orthosis dapat mengurangi nyeri secara langsung pada saat berjalan dibandingkan tidak menggunakan penyangga (Cudejko et al., 2017). Banyak dari lansia dengan nyeri lutut memiliki pengetahuan yang rendah terhadap Knee Orthosis. Tujuan. Mengetahui pengaruh prefabricate soft knee orthosis terhadap kecepatan berjalan pada lansia dengan nyeri lutut. Metode. Observational komparatif, Quasi eksperimental Within Subject yaitu 1 kelompok partisipan di uji dalam dua kondisi yaitu menggunakan dan tidak menggunakan prefabricate soft knee orthosis. Hasil. Terdapat perbedaan bermakna, peningkatan terhadap kecepatan berjalan pada lansia dengan nyeri lutut ketika berjalan menggunakan prefabricate soft knee orthosis dengan P-value (p=0,00). Kesimpulan. Prefabricate Soft Knee Orthosis efektif meningkatkan kecepatan berjalan pada lansia dengan nyeri lutut.