GAMBARAN INDEKS DMF-T DAN REQUIRED TREATMENT INDEX (RTI) PADA PASIEN DI POLI GIGI RS JUWITA BEKASI TAHUN 2018
Karies merupakan hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet (khususnya komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam, terutama asam latat dan asetat) sehingga terjadi demineralisasi jaringan keras gigi dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya. Data Riskesdas 2007 menunjukkan untuk mengukur presentase kebutuhan perawatan gigi yang berlubang digunakan RTI (Required Treatment Index). RTI yaitu angka presentase dari jumlah gigi tetap yang karies terhadap angka DMF-T. RTI menggambarkan besarnya kerusakan yang belum ditangani dan memerlukan penumpatan/penambalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran indeks DMF-T dab gambaran kebutuhan perawatan karies yang diukur dengan indikator Required Treatment Index (RTI) pada pasien poli gigi RS Juwita Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif di mana menggunakan total sampling berjumlah 35 orang yang tercatat sebagai pasien poli gigi RS Juwita Bekasi. Data yang dikumpulkan adalah status data indeks DMF-T dan RTI/ Required Treatment Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks DMF-T rata-rata pada pasien poli gigi RS Juwita Bekasi adalah 5,2. Sedangkan presentase RTI sebesar 50,5%, yang artinya angka tersebut menunjukkan bahwa status kesehatan gigi pada pasien poli gigi RS Juwita Bekasi masih terlihat buruk, berdasarkan target nasional dibidang kesehatan gigi dan mulut dimana target DMF-T sebesar 1 dan target pencapaian RTI sebesar <50%. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah indeks DMF-T dan RTI di poli gigi RS Juwita Bekasi masih terlihat buruk. Hal ini karena besarnya kerusakan gigi yang belum ditangani dan memerlukan penumpatan/pencabutan terhadap responden dalam penelitian ini lebih dari separuh masih membutuhkan penanganan pengobatan tersebut terutama responden berjenis kelamin perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan responden berjenis kelamin laki-laki.