Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter gigi maupun perawat gigi, hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih diderita oleh 60% penduduk Indonesia. Anak usia 12-15 tahun sering mengalami masalah kesehatan, salah satunya masalah kebersihan gigi dan mulut. World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa siswa sekolah merupakan di lakukannya upaya promosi kesehatan dalam menjaga kesehatan rongga mulut serta jaringan disekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada siswa usia 12-15 tahun di SMP Citra Negara Depok tahun 2018. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel 86 orang pada siswa usia 12-15 tahun. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan intra oral untuk mengetahui gambaran kebersihan gigi dan mulut OHI-S pada siswa usia 12-15 tahun. Dari hasil penelitian, menunjukkan status Kebersihan gigi dan mulut didapatkan nilai total dari Debris Indeks (DI) = 79,5 dan Calculus Indeks (CI) = 54,4 dengan total yaitu 133,9 dengan rata-rata kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) = 1,54 yang termasuk dalam kriteria sedang. Hal ini disebabkan siswa kurangnya pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) di sekolah karena jarangnya petugas Kesehatan Gigi dan Mulut seperti Dokter Gigi dan Perawat gigi untuk memeriksakan gigi dan memberikan penyuluhan. Maka di harapkan SMP Citra Negara Depok dapat membina dan memberi pengetahuan kepada seluruh siswa tentang kesehatan gigi dan mulut serta menerapkannya dalam kegiatan di Sekolah agar terjadi peningkatan status kebersihan gigi dan mulutnya menjadi lebih baik lagi.