Asuhan Keperawatan Pada NY. S Postpartum Sectio Caesarea Dengan Indikasi Ketuban Pecah Dini Di Ruang Teratai Lantai Dua Utara RSUP Fatmawati Jakarta Selatan
Berdasarkan analisis terhadap pengkajian dapat disimpulkan dari pengkajian
keperawatan. Beberapa data yang dikaji sesuai dengan data yang diperlukan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan post sectio caesarea dengan indikasi KPD. Namun
ada pengkajian yang belum tepat dilakukan secara langsung yaitu tentang pemeriksaan
TFU, sitem perkemihan, dan pengkajian pada bayi hal ini dikarenakan penulis kurang
memahami materi dan bayi dirawat di NICU sehingga penulis tidak dapat melakukan
pengkajian pada bayi.
Berdasarkan analisis terhadap diagnosis keperawatan maka dapat disimpulkan dari
perumusan diagnosis keperawatan. Diagnosis pertama yaitu nyeri akut berhubungan
dengan luka post operasi sectio caesarea dan proses involusi. Diagnosis kedua yaitu risiko
infeksi ditandai dengan efek prosedur invasive dan proses involusi. Diagnosis ketiga yaitu
menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplay ASI dan tidak rawat
gabung. Dari diagnosis keperawatan yang penulis angkat terdapat kesenjangan antara data
dan teori pada diagnosis risiko infeksi dan menyusui tidak efektif.