Dari hasil pengkajian pada An. S yang dilakukan pada tanggal 24 Mei 2021
penulis mendapatkan beberapa hasil yang sesuai dengan teori. Cara
pengumpulan data diperoleh melalui metode wawancara pada pihak
keluarga, pemeriksaan fisik, informasi dari rekam medis, dan informasi dari
perawat ruangan. Pada saat wawancara ataupun pemeriksaan fisik An. S dan
keluarga sangat kooperatif.
Telah disusun 3 diagnosis keperawatan utama yaitu Risiko perfusi serebral
tidak efektif berhubungan dengan peningkatan cairan serebrospinal,
pembesaran relative kepala dan peningkatan TIK, defisit nutrisi berhubunagn
dengan kurangnya asupan makanan, dan gangguan tumbuh kembang
berhubungan dengan efek ketidak mampuan fisik akibat penyakit kronis.
Ketiga diagnosis yang ditemukan pada An. S sesuai dengan teori yang ada
dengan penyusunan diagnosis berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan
Indonesia (2017).