Asuhan Keperawatan Pada NY. G Yang Mengalami Kehamilan Usia 33 Minggu (Trisemester III) G1P0A0 Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan
Dari hasil pengkajian dan pengumpulan data Ny. G penulis mendapatkan hasil
melalui anamnesa/wawancara dengan klien dan suami, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan diagnostik, dan tenaga tim medis lainnya. Ny. G mengeluh selama
hamil frekuensi BAK meningkat 11x/hari dan sering terbangun di malam hari
karena pergerakan bayi yang aktif 9-10x/2 jam, janin sudah masuk PAP
(Divergen), terdapat lingkaran hitam pada mata dan kantung mata, klien tampak
lesu. Hal ini sesuai dengan (Elba & Putri, 2019) mengatakan bahwa pada akhir
kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke bawah pintu atas panggul, keluhan
sering BAK akan timbul karena kandung kemih mulai tertekan. Kehamilan
karena adanya perkembangan fetus, sehingga mempersempit ruang pada pelvis
(Ardiansyah, 2016). Kehamilan trimester tiga jumlah gangguan tidur ini lebih
tinggi, karena adanya ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang, banyak buang
air kecil, dan spontan bangun dari tidur (Isdiaty, 2013). Gerakan janin, nyeri ulu
hati (hurtburn), kram pada tungkai, kelelahan dan kesulitan memulai tidur atau
sulit tidur sampai pagi (Grace et al, 2004) dalam (Isdiaty, 2013). Hal ini tidak
sesuai dengan pengkajian yang didapat pada klien karena tidak mengeluh nyeri
ulu hati dan kram pada tungkai. Klien juga mengatakan khawatir dengan
kehamilannya saat ini, takut merasakan sakit saat melahirkan, cemas sewaktu-
waktu bayinya lahir dan merasa khawatir jika klien tidak bisa merawat anaknya
dengan baik. Hal ini sesuai dengan (Alza, 2017) mengatakan bahwa Kecemasan
pada kehamilan merupakan reaksi emosional yang terjadi pada ibu hamil terkait
dengan kekhawatiran ibu dengan kesejahteraan diri dan janinnya,
keberlangsungan kehamilan, persalinan, masa setelah persalinan dan ketika
telah berperan menjadi ibu (Schetter et al., 2015)