Kebersihan gigi dan mulut adalah suatu kondisi dimana gigi geligi yang berada didalam rongga mulut dalam keadaan bersih, bebas dari plak,dan kotoran. Debris adalah sisa-sisa makanan yang berada didalam mulut dan menempel pada permukaan gigi atau disela-sela gigi. Debris dapat dihilangkan dengan cara menyikat gigi dan berkumur dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran debris indeks dan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan melalui whatsapp pada siswa-siswi kelas X IPA MAS Miftahul Umam Pondok Labu Jakarta Selatan. Desain yang digunakan adalah deskripif. Penelitian ini adalah penelitian yang seluruh populasinya dijadikan sampel penelitian atau total sampling. Data dikumpulkan dengan cara seluruh siswa-siswi mengisi lembar kuesioner dan melakukan pemeriksaan debris indeks, dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil skor debris indeks dengan rata-rata debris indeks sebelum penyuluhan 1,2 yang termasuk dalam kriteria sedang menjadi 0,6 yang termasuk dalam kriteria baik setelah penyuluhan. Selanjutnya didapatkan hasil skor pengetahuan dari penelitian tersebut yaitu adanya Peningkatan pada skor pengetahuan dengan kriteria baik yaitu dari 22 orang (64%) sebelum penyuluhan menjadi 31 orang (91%) sesudah penyuluhan. Skor pengetahuan dengan kriteria sedang terjadi penurunan dari sebelum penyuluhan sebanyak 6 orang (18%) menjadi 3 orang (9%) sesudah penyuluhan. skor pengetahuan pada siswa-siswi dengan kriteria kurang juga terjadi penurunan dari sebelum penyuluhan sebanyak 6 orang (18%) sesudah penyuluhan menjadi tidak ada siswa yang termasuk dalam kriteria Kurang. Hal ini menunjukan bahwa penyuluhan yang diberikan melalui whatsapp sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan serta kebersihan gigi dan mulut.