PENGARUH PENGGUNAAN SIMPLE INSOLE TERHADAP KESEIMBANGAN STATIS DAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA PENDERITA FLAT FEET MAHASISWA ORTOTIK PROSTETIK POLTEKKES JAKARTA 1
Terdapat 75,3% orang dengan flat feet tidak mampu berdiri
dengan waktu lama karena ketidakstabilan sendi subtalar dengan posisi eversi, sehingga
menghambat keseimbangan saat berdiri dan berjalan
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian custome made simple insoles
pada klien flat feet terhadap keseimbangan statis dan perubahan angulasi pada sendi
subtalar ketika berjalan atau dinamis
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis one group
Pre-test Post-Test. 15 partisipan flexible flat feet, rentang usia partisipan 18-23 tahun.
Pemeriksaan partisipan melalui Jack Test, Foot Printed Index (FPI), dan navicular drop
test. Pengukuran keseimbangan statis dan perubahan angulasi menggunakan footplate
dengan software footscan- 9. Pengukuran berdasarkan Indeks Massa Tubuh, usia.
Hasil : Keseimbangan statis berasal perpindahan grafik mediolateral
COG adanya nilai tidak signifikan dengan p-value .606. Jarak perpindahan COG memiliki
perbedaan yang signifikan, p-value yaitu 0.005. Pada perubahan angulasi sendi subtalar
dilihat dari mean yaitu 0.148 dan fleksibilitas sendi subtalar selama berjalan dengan Pvalue yaitu 0.239. sebelum dan sesudah menggunakan custome made simple insole
Kesimpulan : Pengaruh custome made simple insoles memiliki pengaruh tidak
signifikan terhadap pergerakan Center Of Gravity , perubahan angulasi sendi subtalar,
serta fleksibilitas subtalar ketika berjalan. Namun, memiliki pengaruh nilai signifikan
terhadap jarak perpindahan COG pada partisipan setelah menggunakan alat custome
made simple insoles.