KARAKTERISTIK SEPATU TERHADAP NYERI KAKI SAAT PRAKTIKUM BERDIRI PADA MAHASISWA JURUSAN ORTOTIK PROSTETIK DI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA 1
Durasi berdiri dalam sehari lebih dari 4 jam, terdapat 70 % efek kurang
baik terhadap ekstrimitras bawah. Penyebab utama masalah kaki salah satunya ialah
sepatu yang tidak cocok, dan kebiasaan mengenakan sepatu yang salah. Adanya durasi
berdiri yang lama saat praktikum yang tidak bisa dihindari guna meningkatkan skill
praktikum. Pemilihan alas kaki yang sesuai fungsi saat berdiri merupakan sepatu. Sepatu
dengan fitur keselamatan dan desain ergonomis dapat mencegah cedera tetapi, sebagian
besar populasi mengenakan sepatu yang tidak dirancang dengan benar.
Tujuan Penelitian. Mengidentifikasi hubungan antara karakteristik sepatu dengan nyeri
kaki saat praktikum berdiri.
Metode penelitian. Kuantitatif analisis, studi korelasi pada karakteristik sepatu mahasiswa
jurusan ortotik prostetik dengan nyeri kaki yang diukur menggunakan VAS (Visual Analog
Scale).
Hasil. Hubungan jarak dari ujung kaki ke sepatu, bentuk kaki sama dengan sepatu, fiksasi
sepatu, sepatu melindungi kaki, kenyamanan insol, bahan atas sepatu dan kategori tinggi
heel dengan nyeri kaki ditemukan hubungan yang tidak signifikan dengan hasil p-value >
0.05. Sedangkan pada Hubungan kerah sepatu dengan Nyeri kaki ditemukan hubungan
yang signifikan dengan hasil p-value (0.013)
Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara kerah sepatu dengan nyeri kaki.
Namun, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jarak dari ujung kaki ke sepatu,
bentuk kaki, fiksasi sepatu, kenyamanan insol, tinggi heel sepatu, bahan atas sepatu dan
sepatu melindungi cedera terhadap nyeri kaki pada mahasiswa jurusan Ortotik Prostetik.