Kuesioner SRS-22 adalah instrumen yang secara luas digunakan
untuk menilai kualitas hidup pada pasien skoliosis dengan versi asli mengunakan
Bahasa Inggris. Agar dapat digunakan secara nasional dan terstandarisasi
diperlukannya penerjemahan kuesioner kedalam Bahasa Indonesia serta uji
keandalan dan kesahihannya.
Tujuan: Melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner SRS 22 yang
diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia
Metode: Studi potong lintang dengan proses adaptasi transtruktural tediri dari
proses penerjemahan (terjemahan dan terjemahan balik) dan tinjauan komite ahli
untuk menghasilkan kuesioner Bahasa Indonesia. Kuesioner diberikan kepada 30
orang partisipan dengan skoliosis idiopatik. Pengisian kuesioner dilakukan
sebanyak dua kali dengan jeda satu minggu. Uji validitas menggunakan koefisien
korelasi pearson dan korelasi antara domain SRS-22 dengan domain kuesioner SF36. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach α dan ICC (Intraclass Correlation
Coefficient).
Hasil: Validitas konkuren memiliki korelasi yang baik pada empat domain kecuali,
pada domain kepuasan terhadap penanganan. Validitas konstruk pada semua
domain menunjukan hasil yang baik. Nilai konsistensi internal butir-butir pertanyaan
menunjukan hasil yang memuaskan. Koefisien korelasi intraclass untuk lima domain
menunjukan reproduktifitas test-retest reliabilitas yang memuaskan.
Kesimpulan: Kuesioner SRS-22 versi Bahasa Indonesia terbukti valid dan reliabel
sebagai instrumen pengukur kualitas hidup pasien skoliosis.