PERBEDAAN TINGKAT NYERI LUTUT PADA LANSIA DENGAN PENGGUNAAN PREFABRICATED SOFT KNEE ORTHOSIS
Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang telah memasuki tahapan akhir
dari fase kehidupan dan mengalami suatu proses penuaan kemunduran fungsi, lansia
sering mengalami rematik dan nyeri sendi sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dan
memperbaiki fungsi lutut adalah dengan pemakaian prefabricated soft knee orthosis.
Peneliti ingin menganalisa pengaruh prefabricated soft knee orthosis terhadap lansia yang
mengalami nyeri lutut dengan menggunakan skor penilaian berdasarkan Visual Analog
Scale (VAS) sebagai alat ukurnya.
Tujuan. Untuk menganalisis tentang pengaruh penggunaan Prefabricated soft knee
orthosis terhadap tingkat nyeri penderita nyeri lutut dalam aktivitas sehari-hari
Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dan dengan rancangan satu kelompok
pra perlakuan dan pasca perlakuan (one group pretest posttest design). Sampel pada
penelitian ini adalah lansia berjumlah 15 orang dengan rentang usia 60-69 tahun yang
mengalami keluhan nyeri lutut. Partisipan diberikan lembar penilaian skor nyeri sebelum
menggunakan prefabricated soft knee orthosis dan setelah satu minggu penggunaan
prefabricated soft knee orthosis.
Hasil. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada tingkat
rasa nyeri lutut lansia setelah menggunakan prefabricated soft knee orthosis dan sebelum
menggunakan prefabricated soft knee orthosis, dengan penurunan rata-rata skor rasa sakit
sebanyak 21,86 dan p_value (α 5%) = 0,000.
Kesimpulan. Dari penelitian ini, di temukan bahwa prefabricated soft knee orthosis dapat
mengurangi tingkat rasa nyeri lutut pada lansia saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Saran. Perlu dilakukan pengontrolan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas
nyeri seperti usia, indeks masa tubuh, aktivitas fisik individu, dan kepatuhan penggunaan
orthosis.