GAMBARAN ORAL BAD HABITS PADA KOMUNITAS KARANG TARUNA RT 07 RW 011 CIJANTUNG TAHUN 2021
Kebiasaan pada rongga mulut dapat bersifat fungsional
(fisiologis) dan parafungsional (non fisiologis). Bersifat parafungsional atau
disebut dengan kebiasaan buruk pada rongga mulut (Oral Bad Habits), artinya
kebiasaan yang timbul karena adanya tekanan, umumnya bersifat menetap, dan
diulang secara terus-menerus sehingga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kraniofasial. Oral habit memiliki peranan penting dalam perkembangan fisik dan
emosional individu, tetapi Oral Bad Habits menjadi masalah apabila dilakukan
lebih lama dari waktunya sehingga mempengaruhi perkembangan fisik dan sosial.
Tujuan : Untuk mengetahui Gambaran Oral Bad Habits Pada Komunitas
Karang Taruna RT 07 RW 011 Cijantung Tahun 2021. Metode : Desain
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel
yaitu 40 orang. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner oleh anggota
karang taruna RT 07 RW 011 Cijantung. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa anggota karang taruna RT 07 RW 011 Cijantung memiliki tingkat
pengetahuan cukup dengan presentase 62,5%, diikuti dengan pengetahuan baik
sebesar 22,5% dan pengetahuan kurang sebesar 15%. Kasus Oral Bad Habits pada
komunitas karang taruna RT 07 RW 011 Cijantung paling banyak ditemui adalah
responden yang memiliki 3 dan 5 kasus bad habits masing – masing sebesar 20%
atau sejumlah 8 orang dengan jenis bad habits terbanyak yaitu mengunyah dengan
satu sisi rahang sebesar 77,5%. Kesimpulan : Gambaran Oral Bad Habits Pada
Komunitas Karang Taruna RT 07 RW 011 Cijantung Tahun 2021 sebagian besar
memiliki tingkat pengetahuan cukup dengan kasus terbanyak 3 dan 5 kasus bad
habits masing – masing sebesar 20% dan umumnya memiliki Kasus Oral Bad
Habits dengan jenis terbanyak yaitu kasus mengunyah satu sisi rahang.