Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi. Karies gigi
yang sudah terjadi memerlukan perawatan dengan melakukan penumpatan. GIC
(Glass Ionomer Cement) merupakan salah satu bahan restorasi yang mempunyai
sifat fisik, kimia, dan mekanik yang sangat baik seperti pelepasan fluoride, dan
perlekatan ke permukaan gigi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran jumlah pasien
yang telah dilakukan penambalan menggunakan bahan tambal GIC (Glass Ionomer
Cement) di Puskesmas Tanah Baru Depok Tahun 2020. Metode Penelitian: Desain
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian
adalah pasien yang telah dilakukan penambalan GIC (Glass Ionomer Cement) di
Puskesmas Tanah Baru Depok selama tahun 2020, pemilihan sampel
menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
lembar rekapitulasi pasien di Poli Gigi Puskesmas Tanah Baru Depok. Hasil:
Jumlah pasien yang dilakukan penambalan GIC (Glass Ionomer Cement) di
Puskesmas Tanah Baru Depok tahun 2020 adalah 130 orang (15,05%), jumlah
pasien perempuan 85 orang (64,57%) dan laik-laki 45 orang (35,43%). Bila
dibedakan berdasarkan kelompok usia maka pasien dalam kelompok usia 0-5 tahun
berjumlah 8 orang (6,16%), kelompok usia 6-11 tahun 16 orang (12,31%),
kelompok usia 12-16 tahun 12 orang (9,23%), kelompok usia 17-25 tahun 20 orang
(15,40%), kelompok usia 26-35 tahun 14 orang (10,71%), kelompok usia 36-45
tahun 24 orang (18,50%), kelompok usia 46-55 tahun 18 orang (13,85%),
kelompok usia 56-65 tahun 12 orang (9,23%), dan kelompok usia >65 tahun 6
orang (4,61%). Kesimpulan: Didapatkan penurunan jumlah pasien yang
dilakukan penambalan GIC (Glass Ionomer Cement) dibandingkan dengan tahun
2019, lebih banyak pasien perempuan yang dilakukan penambalan GIC (Glass
Ionomer Cement) dibandingkan pasien laki-laki, dan pasien yang dilakukan
penambalan GIC (Glass Ionomer Cement) pada kelompok usia 36-45 tahun paling
banyak jumlahnya dibanding kelompok usia lain.