Latar belakang: kaki merupakan fondasi bagi tubuh manusia, normalnya telapak kaki berbentuk melengkung yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh, namun beberapa individu memiliki telapak kaki datar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh telapak kaki datar terhadap tingkat kelelahan siswa SMP Negeri 41 Jakarta Selatan dan sekitarnya tahun 2019. Penelitian dilakukan dari bulan Juli sampai November 2019, Jumlah populasi 360 orang. Sampel diambil secara purposive,sejumlah 60 responden, dibagi dalam 2 (dua kelompok yaitu responden kaki datar dan kelompok kaki normal, masing-masing kelompok 30 responden
Metodologi dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, before and after with control design, Seluruh responden dilakukan test berjalan dengan menggunakan scanner kaki yang disambungkan ke laptop. pengukuran beban kerja fisiologis dilakukan pada kedua kelompok, kemudian hasilnya dibandingkan.
Hasi: Univariat jumlah responden flat foot dan telapak kaki normal masing-masing 30 responden, dari total responden terhadap 19 orang (32%) dengan berat obesitas. 15 responden obesitas (25%) mengalami flat foot. Nilai PCI pada responden kaki normal 3.538. nadi sebelum dan sesudah mean 80.28 dan 83.75 sedangkan dengan flat foot 9.252, nadi sebelum dan sesudah 86,67 dan 95,40. Analisis tingkat kelelahan kaki normal di banding flat foot dengan test didapatkan hasil t:0.495 p value 0.001. Berat badan obesitas mendapatkan nilai t: 0.3977, p value 0.001. Hasil multivariate didapatkan kaki flat foot dengan peningkatan nilai PCI/kelelahan sebesar 3.654. Berat badan obesitas meningkatkan nilai PCI/ kelelahan sebesar 4.121
Kesimpulan: Responden dengan kaki flat foot lebihcepat lelah dibandingkan dengan kaki normal