Salah satu kelompok rentan terhadap penyakit gigi adalah anak
prasekolah. Tingginya karies gigi susu disebabkan oleh kebiasaan minum susu
formula, karena produk susu mengandung karbohidrat. Tujuan: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui gambaran riwayat pemberian susu formula dan def-t
pada anak usia dini di TK Pertiwi IV Pondok Labu tahun 2020. Metode:
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian
menggunakan teknik purvosive sampling sebanyak 60 responden terdiri 30 orang
tua dan 30 anak. Data yang digunakan yaitu data primer dengan memberikan
kuesioner kepada orang tua dan data sekunder untuk melihat karies gigi susu (deft) pada anak. Hasil: Hasil penelitian diperoleh responden yang memiliki riwayat
pemberian susu formula < 2 tahun sebesar 43.3% dan riwayat pemberian susu
formula > 2 tahun sebesar 56.7%. Indeks def-t diperoleh 4.8 termasuk kategori
tinggi. Untuk responden memiliki riwayat pemberian susu formula < 2 tahun
yang memiliki karies rendah sebesar 10% sedangkan karies tinggi sebesar 26,7%, responden memiliki riwayat pemberian susu formula > 2 tahun yang memiliki
karies rendah sebesar 3,3% sedangkan karies tinggi sebesar 60%. Untuk
responden laki-laki memiliki karies rendah sebesar 3,3% sedangkan perempuan
(10%), responden laki-laki memiliki karies tinggi sebesar 33,3% sedangkan
perempuan sebesar 53,3%. Kesimpulan: Riwayat pemberian susu formula > 2
tahun memiliki karies gigi susu (def-t) yang lebih tinggi dibandingkan dengan
riwayat pemberian susu formula < 2 tahun.