GAMBARAN PENGETAHUAN IBU DAN PERSISTENSI GIGI SULUNG ANTERIOR PADA ANAK KELAS 2 DI SD JATIRANGGON III BEKASI TAHUN 2020
Rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan, merupakan faktor
dari perilaku masyarakat terhadap kesehatan yang mengarah kepada timbulnya suatu
penyakit. dan tingkat pengetahuan ibu mengenai pertumbuhan gigi adalah faktor
penting, dalam mempengaruhi kesadaran mengenai kesehatan dan keadaan gigi anak,
terutama dalam mencegah terjadinya persistensi gigi sulung. Tujuan : Untuk
mengetahui gambaran pengetahuan ibu dan persistensi gigi sulung anterior pada anak
kelas 2 di SD Jatiranggon III,Bekasi tahun 2020. Metode: Jenis penelitian adalah
penelitian deskriptif dengan metode survey dan observasi,dilaksanakan pada tanggal
27 April sampai 30 April 2020. Sampel pada penelitian berjumlah 32 orang ibu,dan 32
anak. dilakukan pengumpulan data dengan memberikan kuesioner melalui google form
dan lembar angket, untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu dan observasi foto yang
menunjukkan ada atau tidaknya tentang persistensi gigi sulung anterior pada anak
kelas 2. Hasil: Kriteria tingkat pengetahuan ibu tentang persistensi gigi sulung yaitu
dengan kriteria baik sebanyak 8 orang (25%), kriteria cukup sebanyak 10 orang (31%),
dan kriteria kurang sebanyak 14 orang (44%). Persistensi gigi sulung anterior pada
anak kelas 2, terdapat 8 anak (25%) ada persistensi, dan 24 anak (75%) tidak ada
persistensi. Kesimpulan : Sebagian besar ibu dengan kriteria tingkat pengetahuan
kurang berjumlah 14 orang (44%) dan anak kelas 2 yang mengalami persistensi gigi
sulung anterior berjumlah 8 anak (25%).