Karies gigi merupakan salah satu masalah rongga mulut yang
dapat menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas serta mengurangi kualitas
hidup penderita. Peranan orang tua sangat penting sebagai dasar terbentuknya
perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan gigi dan mulut anak.
Anak yang memasuki usia sekolah mempunyai resiko lebih tinggi mengalami
karies. Pada usia 6- 12 tahun diperlukan perawatan lebih intensive karena pada usia
tersebut terjadi pergantian gigi dan tumbuhnya gigi baru.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan jumlah karies gigi anak usia 6 tahun
murid TK Pelangi Jaya.
Metode : penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam
penelitian ini yaitu orang tua murid beserta anaknya di TK Pelangi Jaya yang
berjumlah 76 orang, dengan jumlah orang tua 38 orang tua dan 38 murid.
Hasil : Pengetahuan orang tua murid TK Pelangi Jaya tentang pemeliharaan
kesehatan gigi menunjukkan pengetahuan baik sebanyak 33 responden (86,8%),
pengetahuan cukup sebanyak 2 responden (5,3%) dan pengetahuan kurang
sebanyak 3 responden (7,9%). Dari 38 murid TK Pelangi Jaya didapatkan hasil
bahwa 24 murid mengalami karies gigi (63,2%) dan 14 murid tidak mengalami
karies gigi (36,8%) dengan jumlah karies gigi sebanyak 68 elemen dengan
prosentase sebesar 100%
Kesimpulan : Pengetahuan orang tua murid TK Pelangi Jaya mayoritas
mempunyai pengetahuan baik sebanyak 86,8%, cukup 5,3% dan kurang 7,9%
sedangkan Kejadian karies gigi pada murid TK Pelangi Jaya didapatkan mayoritas
murid mempunyai karies sebanyak 100%