Latar Belakang. Permasalahan kulit stump adalah salah satu permasalahan untuk orang yang diamputasi dan menggunakan prostesis. Permasalahan kulit stump seperti infeksi dan iritasi sering terjadi karena tingkat kebersihan pasien yang kurang. Masalah kulit ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada saat menggunakan prostesis.
Tujuan. Menganalisis hubungan tingkat kebersihan pasien terhadap permasalahan kulit stump pengguna transtibial prostesis.
Metode. Kuantitatif dengan studi cross-sectional, dengan responden 30 pengguna transtibial prostesis. Responden diberikan kuesioner untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai permasalahan kulit stump beserta perawatannya. Untuk mengetahui hubungan tingkat kebersihan pasien terhadap permasalahan kulit stump pengguna transtibial prostesis.
Hasil. Dari 30 responden didapatkan hasil secara univariat tingkat kebersihan responden dalam perawatan stump dan soket termasuk buruk yaitu memiliki angka index sebesar 38% dan rata-rata setiap responden memiliki lebih dari satu permasalahan kulit stump. Secara bivariat didapatkan hasil bahwa besarnya angka korelasi nilai hubungan spearman correlation tingkat kebersihan pasien terhadap permasalahan kulit sebesar 0.82 dengan p-value 0.000. Maka dapat diketahui terdapat hubungan yang sangat kuat pada tingkat kebersihan pasien terhadap permasalahan kulit stump.
Kesimpulan. Semakin buruk tingkat kebersihan pasien, maka akan semakin buruk permasalahan kulit yang dimiliki. Oleh sebab itu kebersihan pasien sangat dibutuhkan agar tidak terjadinya permasalahan kulit stump.
Kepustakaan : 32
Tahun : 1978 - 2020
Kata Kunci : Tingkat kebersihan pasien dalam merawat stump & soket,
permasalahan kulit stump, transtibial prostesis.