Latar Belakang . Socket merupakan bagian terpenting pada prosthesis. Pembuatan socket dapat dilakukan dengan metode thermosetting dengan menggunakan resin, bahan pengisi, dan bahan penguat. Faktor kegagalan dalam metode thermosetting dapat berupa tidak tepatnya rasio resin : hardener dan atau kurangnya lapisan bahan pengisi. Kurangnya penelitian terkain bahan lokal untuk pembuatan socket prosthesis.
Tujuan. Untuk mengetahui hasil dari penggunaan komposisi bahan dan resin lokal untuk pembuatan socket prosthesis.
Metode. Metode penelitian Quasi eksperimental dengan pendekatan deskriptif. Spesimen uji berjumlah 12 dari 2 kelompok. Kelompok pertama dan kedua diberikan rasio resin dan hardener masing-masing 1:1 dan 2:1.
Hasil. 4 dari 12 spesimen memiliki hasil ketebalan yang baik, namun 2 diantaranya memiliki hasil penyerapan dan pengerasan yang tidak baik. Hasil uji kelenturan menunjukkan bahwa kelompok kedua memiliki tingkat kelenturan yang lebih rendah.
Kesimpulan. Spesimen yang terbuat dari 12 lapis kain baby terry dengan rasio resin : hardener 2:1 (spesimen 2B) merupakan spesimen yang paling mendekati gold standard. Komposisi bahan yang digunakan oleh spesimen 2B memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan socket prosthesis.
Saran. Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan uji mekanika seperti uji tarik, uji bending, dan uji tekan untuk mengetahui nilai kekuatan dari bahan dan resin lokal.
Kepustakaan : 31
Tahun : 1993-2019
Kata Kunci : Resin epoksi, Laminasi, Komposit