Asuhan Keperawatan pada Ny. T yang mengalami Post Seksio sesarea dengan riwayat seksio sesarea dua kali dan Persalinan Prematur (35 minggu) di Ruang Anyelir RS Marinir Nursing care of Mrs. T who experienced post cesarean section with a history caesarean section twice and preterm labor (35 weeks) in the Anyelir Room of Marinir Hospital
Angka persalinan dengan seksio sesarea mencapai sekitar 5% sampai 15% dari semua jenis persalinan di dunia (WHO, 2010). Peningkatan persalinan dengan operasi seksio sesarea yaitu 110.000 per kelahiran terjadi pada tahun 2007-2008 di seluruh Asia (WHO, 2010). Hasil Riskesdas, (2013) menunjukkan kelahiran dengan metode seksio sesarea sebesar 9,8% dari total 49.603 kelahiran sepanjang tahun 2010 sampai 2013 dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta 19,9% dan terendah di Sulawesi Tenggara sebesar 3,3%. Pemerintah merancang program sustainable development goals untuk menurunkan angka kematian bayi sekurang – kurangnya 12 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2030 (Rahmi, Said dan Budiati, 2014). Badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) dan jaminan persalinan (JAMPERSAL) adalah program jaminan kesehatan nasional (JKN-KIS) yang diselenggarakan negara dengan tujuan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi peserta yang telah membayar iuran dan menanggung biaya tindakan medis seperti persalinan seksio sesarea (BPJS, 2013). JAMPERSAL diselenggarakan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi (Kemenkes, 2011). Karya tulis ilmiah ini bertujuan menganilisis asuhan keperawatan pada Ny. T yang mengalami post seksio sesarea dengan riwayat seksio sesarea dua kali dan persalinan prematur (35 minggu) di ruang Anyelir RS Marinir. Hasil yang diperoleh pada kasus ditemukan keluhan nyeri pada perut bagian bawah luka bekas operasi tindakan seksio sesarea, masalah menyusui tidak efektif disebabkan oleh reflek hisap bayi pematur tidak ada dan rawat pisah. Masalah resiko infeksi ditandai dengan adanya luka bekas operasi seksio sesarea.